• Enter Slide 1 Title Here

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

    Read More
  • Enter Slide 2 Title Here

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

    Read More
  • Enter Slide 3 Title Here

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

    Read More
  • Enter Slide 4 Title Here

    This is slide 4 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

    Read More
  • Enter Slide 5 Title Here

    This is slide 5 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

    Read More

Recent Post

Sabtu, 04 April 2015
4 Penyebab Gigi Sensitif yang Kerap Diabaikan

4 Penyebab Gigi Sensitif yang Kerap Diabaikan

Gigi sensitif bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Setiap hari kita mengonsumsi makanan dan minuman yang memiliki berbagai jenis karakter, baik itu panas, dingin, manis, asam, dan sebagainya. Yang belum kita sadari, ternyata interaksi gigi dengan berbagai karakter makanan menimbulkan reaksi yang berbeda-beda, termasuk rasa ngilu akibat gigi sensitif.

Lantas apa yang menyebabkan gigi sensitif? Menurut GSK Oral Care Expert Marketing Consultant, Laura Zaizavonna, rasa ngilu akibat gigi sensitif terjadi karena ada penipisan pada lapisan luar gigi sehingga lapisan tengah gigi, yang disebut dengan ‘dentin’ menjadi terbuka.


"Dentin terdiri atas tabung-tabung kecil yang menyambung ke ujung saraf dan dipenuhi dengan cairan. Apabila dentin yang terbuka ini terkena rangsang dari makanan atau minuman yang dingin, panas, manis, ataupun asam, maka dapat menyebabkan cairan ini bergerak. Gerakan cairan inilah yang menyebabkan ujung saraf bereaksi dan memicu timbulnya rasa ngilu yang pendek tajam," katanya, seperti ditulis Rabu (1/4/2015).

Penyebabnya gigi sensitif bisa bermacam-macam, kata dia. Selain cara menyikat gigi yang salah, gangguan pada gusi dan jaringan penyangga gigi, kebiasaan buruk Clenching/bruxism dan penipisan atau hilangnya lapisan terluar gigi (email/sementum) yang menyebabkan dentin terbuka bisa menjadi pemicu gigi sensitif.

"Yang harus disadari untuk mengatasi gigi sensitif, bisa dilakukan dengan penggunaan pasta gigi dengan teknologi NovaMin yang mampu membentuk kembali lapisan mineral gigi yang alami untuk melindungi area gigi yang sensitif. Teknologi ini bekerja secara  alami saat bercampur dengan air liur di dalam mulut, di mana ia akan menghasilkan ion kalsium dan fosfat yang membantu pembentukan kembali lapisan mineral gigi pada dentin," jelasnya.

Di sisi lain, dua orang profesor dari University of Maryland, Baltimore, Amerika Serikat, yaitu Dr. Gary Hack dan Dr. Leonard Litkowski, mengembangkan teknologi ini mengungkapkan, Novamin sebagai solusi terdepan untuk mengatasi dan melindungi gigi dari rasa ngilu akibat gigi sensitif secara cepat dan efektif.
Jangan Lakukan 7 Hal Ini di Depan Anak Anda

Jangan Lakukan 7 Hal Ini di Depan Anak Anda

Anak adalah cerminan orangtua. Apapun yang Anda lakukan, akan menjadi pembelajaran bagi mereka. Seorang psikolog klinis, Carrie Contey, Ph.D bahkan menyatakan apabila Anda ingin anak menjadi aktif, Anda tidak bisa menyuruhnya bermain ketika Anda menonton televisi.

"Anak akan belajar berbicara, bertindak karena mendengarkan dan mengamati tindakan Anda. Jadi jika Anda berolahraga setiap hari, dia pasti akan mengikutinya," katanya, seperti dimuat laman Menshealth, Kamis (2/4/2015).

Di sisi lain, ada beberapa hal yang perlu dihindari orangtua dihadapan anak juga, seperti:

1. Berbohong

"Berbohong adalah praktik umum yang dilakukan orang dewasa. Mungkin Anda tidak menyadarinya tapi hal ini tidak baik bagi anak," kata Psikoterapis, Alyson Schafer.
Alyson juga mengungkapkan, ketika Anak belajar berbohong, dia akan menganggap hal kecil bukan masalah besar sehingga dia juga bisa berbohong. Anda tidak ingin anak mengikutinya, bukan.

2. Menjaga rahasia dari istri Anda

Anda mampir ke toko untuk membeli sebatang rokok atau sekadar camilan dan berbisik kepada anak Anda, "Jangan bilang Ibu ya."
"Anda mungkin berpikir cara ini tidak berbahaya. Tapi menurut Schafer, kebiasaan ini akan menunjukkan kepada anak Anda bahwa tidak apa-apa untuk berbohong kepada pasangan Anda.

3. Menganggu anjing

Bagi sebagian dewasa, mungkin mengganggu anjing tampak menyenangkan. Tapi Anda tidak akan menyangka kalau anak juga bisa menganggapnya serius. "Anak belum paham mana yang harus dianggap serius dan tidak. Yang mereka tahu hanya mengamati perilaku Anda," kata Contey.

4. Menghabiskan terlalu banyak dengan gadjet
"Jika Anda ingin anak menghabiskan waktunya tanpa sosialisasi dan bermain, silahkan ajarkan anak bermain gadjet. Tapi kalau Anda ingin anak mencintai membaca buku dan keahlian merakit seperti Lego, Anda harus meletakkan perangkat digital sekarang juga," ujar Contey.

5. Kehilangan kesabaran

"Anak-anak cenderung percaya kalau hal-hal buruk yang terjadi adalah kesalahan mereka," jelas Susan Newman, Ph.D., seorang psikolog anak dan pakar Parenting. Bahkan jika Anda sedang kesal karena tim favorit Anda kalah, anak akan bingung. Jadi tenangkan anak, dan jelaskan apa yang terjadi.

6. Mengolok-olok teman atau kerabat

"Mengolok-olok teman, kerabat sambil mabuk, ini akan membekas pada otak anak Anda. Jadi hindari penggunaan kata kasar di depan anak," kata Newman.

7. Bercanda tentang guru atau sekolah

Bercanda tentang guru atau sekolah mungkin akan menyenangkan. Tapi Newman mengatakan, anak bisa menganggap Anda tidak memiliki rasa hormat pada mereka.

Sumber : http://health.liputan6.com/read/2206352/jangan-lakukan-7-hal-ini-di-depan-anak-anda
Bahaya Di Balik Makanan Beku

Bahaya Di Balik Makanan Beku

Di tengah kesibukan, mengonsumsi makanan beku mungkin menjadi alternatif. Selain murah, makanan beku juga mudah diolah. Tapi apakah Anda tahu bahwa makanan beku menyimpan berbagai risiko penyakit?

Seperti diberitakan Healthmeup, Kamis (2/4/2015) konsumsi makanan beku memang tinggi seiring meningkatnya makanan instan yang mudah dikonsumsi. Sayangnya, makanan ini menyimpan fakta mengerikan.

Sebagian besar makanan beku ternyata mengandung jumlah tinggi sodium dan lemak, dan kurang serat sayuran dan buah. Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan beku juga tidak sama seperti makanan yang baru dibuat.

"Banyak makanan beku juga menggunakan minyak untuk menggoreng berkali-kali sehingga mengandung lemak jenuh berbahaya. Kandungan natrium yang mencapai 700-1800 mg bahkan melebihi batas maksimum harian yang direkomendasikan yaitu 2.300 mg. Konsumsi makanan beku terus menerus dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kondisi kesehatan lainnya," kata Ahli gizi Shilpa Mittal.

Untuk itu, Mittal memperingatkan semua orang untuk memeriksa gizi label makanan beku sebelum Anda membelinya. Pilihlah makanan beku yang hanya mengandung natrium maksimal 800 mg. Hindari juga makanan beku yang mengandung krim seperti saus keju.

Tidak semua makanan beku buruk untuk kesehatan

Buah-buahan dan sayuran, dua kelompok makanan ini mungkin baik dibeli ketika beku. Dalam beberapa kasus, menyimpan sayur dan buah dalam lemari es akan kehilangan nilai gizinya. Tapi membeli kedua jenis makanan ini saat masih fresh dan beku kemudian mencairkannya, dapat mempertahankan nutrisi.

Sumber : http://health.liputan6.com/read/2206432/bahaya-di-balik-makanan-beku
Mata pun Bisa Terserang Stroke

Mata pun Bisa Terserang Stroke

Tidak hanya otak, mata juga bisa kena stroke. Secara medis, stroke mata merupakan gangguan peredaran darah sehingga jaringan mata tidak teraliri darah akibat pembuluh darah pecah.

Dokter mata dari Vitreo Retina Service Jakarta Eye Centre (JEC), dr. Ferdiriva Hamzah, Sp.M menyebutkan, stroke mata terjadi akibat tersumbatnya pembuluh darah retina baik yang di arteri maupun vena. Sehingga pasokan darah dari jantung ke mata atau sebaliknya berkurang.

"Kalau dianalogi, seperti pipa yang dialiri air yang alirannya tersumbat. Lama kelamaan, karena sumbatan itu, pecahlah pipanya. Sehingga darah tumpah di retina, mengakibatkan penglihatan mendadak buram," kata Riva kepada Health-Liputan6.com di JEC Kedoya, Jakarta Barat, pada Rabu (1/4/2015)

Pada vena retina, sumbatan bisa di dua tempat, di cabang dan pusat vena. "Kalau dari depan mata baik-baik saja, putih, tidak ada warna merah dan nggak sakit, tapi penglihatan menurun, terjadi karena di bagian itu sudah berdarah semua," Riva menjelaskan.

Pasien stroke mata vena retina dianjurkan menjalani pengobatan dengan injeksi (suntik) pada bola mata, gunanya mencegah parahnya penyakit. Dengan demikian, pendarahan baru bisa dicegah.

Bila arteri vena mata pecah, kondisi ini bisa membahayakan. Penglihatan bakal buram mendadak. Menurut Riva, kondisi seperti ini tak tertolong. Pengobatan apa pun tidak akan mempan. "Gejalanya, penderita mendadak kehilangan penglihatan dan pandangan mata gelap," terang Riva.

Stroke mata tidak memiliki tingkatan, tapi fatal bila terjadi di arteri vena, sebab butuh penanganan segera dalam waktu 24 jam.
"Lewat dari waktu itu, banyak jaringan yang rusak, karena tidak mendapatkan oksigen," jelas Riva.

Semua penyakit bersifat merusak pembuluh darah. Seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, sampai gangguan katup jantung. Termasuk kontrasepsi hormonal juga rokok. Pembuluh darah yang mudah tersumbat dan pecah merupakan faktor risiko stroke mata.
"Begitu kita mengidap kolesterol tinggi, hipertensi, gangguan pembuluh lainnya, lalu tiba-tiba penglihatan gelap, harus langsung ke dokter mata, jangan pernah menunda. Kemungkinan itu tanda-tanda stroke mata, karena mata tidak dapat aliran darah," kata Riva mengingatkan.
Sroke mata memang kerap diderita mereka yang berusia 50 tahun. "Tapi bisa juga diderita pasien berusia muda," kata Riva.
Umumnya stroke mata hanya menyerang sebelah mata saja. Tapi, bisa juga menyerang kedua mata, sebanyak 7 persen dalam lima tahun. Dengan catatan harus terkontrol.

Pada dasarnya, stroke mata dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko. Caranya, jalani gaya hidup sehat, dengan mengatur makan, istirahat, rutin berolahraga dua kali dalam seminggu, hindari konsumsi kolesterol, dan hindari rokok.

"Karena rokok mengandung zat yang dapat menyempitkan pembuluh darah," kata Riva.

Riva menekankan, bila memiliki penyakit tertentu seperti hipertensi, rutinlah cek kesehatan ke dokter penyakit dalam.

Sumber : http://health.liputan6.com/read/2206391/mata-pun-bisa-terserang-stroke
Random Post
Loading...
Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2015 ARUL ZAIN | Health, Entertainment, & Travelling All Right Reserved
Designed By : Asyazili Keta-Punk